Kamis, 21 Juni 2012

DOA UNTUK BUNDA


Dalam gelap ku bersimpuh, sujud  menghadap MU, kepada Sang pengenggam jiwa, Sang pengenggam hati, dalam deraian air mata yang tak kan pernah berujung. Khusuk dalam balutan mengharap penghambaan sebagai seorang diri yang hina, karena begitu banyak dosa yang telah tercurah, seakan tak akan pernah beranjak tuk tetap sujud kepadaMu, sebelum Kau mau menerima pengampunanku.

Ya, Rabb sang penggengam manusia, dimalam ini teriring dalam do’a kuhaturkan kepadaMU untuk bundaku tercinta, teruntuk bundaku tersayang, dan semoga ku mengharapkan Engkaupun mencintai dan menyayanginya. Tak terasa sudah ku dibesarkan oleh bunda , dalam balutan kasih sayang yang tiada terkira, dalam balutan yang menghangatkan jiwa, mengiringi setiap langkah menuju sebuah bahtera.

Tak terbayangkan pengorbanan yang diberikan, tuk memberikanku sebuah kehidupan, dalam tetesan keringat dan darah, diantara pertarungan hidup dan kematian. Sungguh ku tak bisa membayangkan !!

Ya, Rabb sang pengasih yang tak pilih kasih, biarlah hari ini dan Engkau menjadi saksi dari sebuah kesaksian, bahwa hari yang telah lalu, hari ini dan hari yang akan datang, bahkan sampai hari menjelang padam, kunyatakan bahwa “ Aku mencintai BUNDAKU”
Aku sangat mencintainya, sebagaimana ia mencintai diriku hingga saat ini.

“Bunda”, mungkin tak dapat kata yang bisa ku ungkapkan yang menggambarkan perasaanku padamu saat ini, tapi ketahuilah dalam setiap ruku dan sujudku ku khan selalu berdoa kepada pemilikmu dan diriku. Ya, hanya untaian doa yang bisa kuberikan kepadamu sebagai wujud kasih sayangku padamu.

Semoga Allah senantiasa memberikanmu, kesehatan, rizki, kasih sayang dan ketenangan dalam menapaki sisa hidupmu, semoga Allah tetap mempertemukan kita dalam Syurga !!

Ya, Rabb terimalah do’a hambamu dalam keheningan malam disaksikan para bintang untuk senantiasa ku bisa membahagiakan bundaku !!

Rabu, 20 Juni 2012


“Dan bagi setiap orang  ada memiliki arah yang dituju  ke arah mana dia  menghadapkan wajahnya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Q.S 2:148)


Di dalam ayat ini Allah telah menyatakan bahwa merupakan sebuah kewajiban bagi setiap muslim supaya tegak dan teguh dalam melakukan kebaikan. dan tidak hanya sekedar maju dalam kebaikan, tetapi terus berupaya juga untuk saling mendahului satu dengan yang lain di dalam hal kebaikan. Sebab kebaikan itulah yang diantaranya membuat kita sebagai orang-orang yang paling baik.
إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ-
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk”. (Q.S 98:7)


Selasa, 19 Juni 2012

Pengetahuan Sejati

Pengetahuan sejati datang melalui cahaya kepastian, dengan itu Allah menerangi hati.
Karena itu, kita akan melihat segala hal menyangkut dunia spiritual, dan dengan kekuatan cahaya itu semua tabir antara dirimu dan dunia tersebut akan tersingkap..

Kebenaran Sejati

Kebenaran tertanam di pusat hatimu, pasrahkanlah kepada Allah untuk menjaganya.
Ia akan terwujud dengan taubat yang tulus dan usaha sejati.
Keindahannya memancar ke permukaan saat kau mengingat Allah dan berdzikir.
Pada mulanya kau akan menyebut Asma Allah dengan lidahmu.
Lalu, ketika hatimu hidup, kau berdzikir dengan hatimu.

# Abdul Qadir al-Jailani